Pada pembahasan ini, pemanfaatan PHP utk membuat file baru bertujuan agar komunikasi sesama mesin dapat dilakukan. Hal ini dicontohkan dengan mesin client berupa mikrokontroler mengambil data yang tersimpan dalam sebuah file di mesin server, dimana data tersebut akan diolah oleh mikrokontroler utk ditampilkan ke seven segmen/LCD atau utk respon on-off (saklar jarak jauh). Contoh lainnya adalah mesin client berupa mikrokontroler mengirim dan menyimpan data hasil pengukuran ke mesin server, yang nantinya akan diolah sehingga dapat ditampilkan secara GUI.
PHP membuat file txt
<?php
$file = fopen("simpan.txt","w");
$waktu = date("Y-m-d h:i:sa");
$isi1 = $_GET[k1];
$isi2 = $_GET[k2];
$data1 = "Suhu[C]=$isi1"."n"."Kelembaban=$isi2"."n"."Waktu=$waktu";
fwrite($file,$data1);
fclose($file);
?>
Script tsb disimpan dengan nama file simpan.php. Selanjutnya script tsb akan menghasilkan nama file simpan.txt setelah menerima trigger di browser dengan alamat http://xxxx/simpan.php?k1=22&k2=32
PHP membuat file XML
<?php
$dom = new DOMDocument();
$bookstore = $dom->createElement("tes");
$title = $dom->createElement("kode1",$_GET[k1]);
$bookstore->appendChild($title);
$dom->appendChild($bookstore);
$dom->formatOutput = true;
$dom->save("simpanx.xml");
?>
atau
<?php
$dom = new DOMDocument();
$bookstore = $dom->createElement("tes");
//buku pertama
$book = $dom->createElement("set");
$book->setAttribute("ex");
$book->setAttribute();
$title = $dom->createElement("kode1",$_GET[k1]);
$author = $dom->createElement("kode2",$_GET[k2]);
$book->appendChild($title);
$book->appendChild($author);
$bookstore->appendChild($book);
$dom->appendChild($bookstore);
$dom->formatOutput = true;
$dom->save("simpanx.xml");
?>
PHP membuat file JSON
<?php
$array = Array (
"0" => Array (
"id" => "suhu",
"nilai" => $_GET[k1]
),
"1" => Array (
"id" => "kelembaban",
"nilai" => $_GET[k2]
),
"2" => Array (
"id" => "waktu",
"nilai" => date("Y-m-d h:i:sa")
)
);
$json = json_encode(array('data' => $array));
file_put_contents("data.json", $json);
?>